Penyakit autoimun menempati urutan ketiga sebagai penyakit penyebab kematian terbanyak di Amerika Serikat setelah kanker dan penyakit jantung. Sebanyak 5-8% dari populasi penduduk Amerika Serikat atau 14- 22 juta orang terdiagnosis kelompok penyakit ini. Oleh karena itu kita harus mengenali gejala autoimun berikut ini.
Gejala autoimun secara umum meliputi :
- Keluhan kesehatan yang tak kunjung sembuh meski diobati.
- Mudah merasa kelelahan (ekstrim).
- Sering lupa.
- Butuh waktu yang lebih lama untuk melakukan pekerjaan sederhana.
- Sering merasa demam dan kedinginan disertai nyeri pada persendian.
Penyakit autoimun bisa muncul pada berbagai bagian tubuh, termasuk sistem endokrin, saluran pencernaan, jantung, kulit, tulang sendi dan otot, serta ginjal. Paling sedikit ada lima belas penyakit yang merupakan akibat langsung dari respons autoimun dan lebih dari delapan puluh kondisi yang berhubungan dengan penyakit autoimun.
Suatu hal yang khas dari kelompok penyakit ini adalah tingginya prevalensi pada perempuan, dengan perkiraan angka sekitar 78,8%
Karena menyerang banyak organ, penyakit ini akan membawa pengidap kepada berbagai macam dokter spesialis. Bahkan dalam beberapa kasus, seorang pasien dapat mengidap lebih dari satu macam kelainan pada organ yang berbeda. Misalnya, pada penderita lupus dapat timbul kerusakan sendi yang ditangani oleh rheumatologist dan keguguran berulang yang ditangani oleh dokter kandungan.
Tampilan variasinya pun berbeda-beda. Ada yang datang untuk mengkonsultasikan hasil protein urine yang positif, hasil general check up dari kantor, tanpa ada keluhan yang dirasakan, ada juga yang datang dengan kejang dan penurunan kesadaran.