PERAWATAN KULIT SECARA UMUM PADA PENYINTAS AUTOIMUN
What happen to your skin when you have autoimmune disease?
Secara umum, penyakit autoimun akan mempengaruhi kulit dengan perubahan sebagai KULIT KERING
Contoh AI yg menyebabkan kulit kering:
- Sjogren Syndrome
- Autoimmune hemolytic Anemia
- Dermatomyositis
- Diabetes Type I
- Atopic Dermatitis
- Graves disease
- Thyroiditis Hashimoto
- Myastenia Gravis
- Multiple Sclerosis
- Sistemic Lupus Erythematosus
- Scleroderma, dll.
Kulit kering
Kulit yg kering akan mengakibatkan
- GATAL.
- LEBIH SENSITIF karena kurangnya perlindungan alami.
- MUDAH TERJADI INFEKSI baik infeksi bakteri, jamur maupun virus.
- MUDAH MENGALAMI TRAUMA/ PERLUKAAN terutama karena garukan, atau ada gesekan sedikit saja bisa jadi luka dan infeksi.
Kulit sensitif
Pada dasarnya, kulit sensitif pada AI terjadi karena perubahan pola imunitas, dan beberapa karena perubahan hormonal, juga karena terjadinya kekeringan kulit, di mana pelindung alami kulit menjadi berkurang.
Secara garis besar, AI yg menyebabkan kelainan kulit ini sama dengan contoh pada Kulit kering.
Gejala kulit sensitif antara lain :
- Mudah terjadi gatal dan kemerahan.
- Tidak tahan memakai produk yang biasanya dipakai banyak orang dan biasa di jual di pasaran bebas, mengandung kimia tertentugatal, kemerahan, bahkan perih dan luka.
- Tidak tahan Kena udara yg terlau panas/ dingin/ kering.
- Tidak tahan terkena debu.
- Makanan tertentu membuat kulit gatal/ kemerahan.
- Mudah terjadi biduran.
Fotosensitivitas
Fotosensitivitas adalah reaksi yg berlebihan terhadap sinar tertentu terutama UVA dan UVB yg berasal dari matahari. Lesi kulit biasanya terjadi pada daerah yg terpajan matahari.
Contoh AI dengan fotosensitivitas:
- SLE
- Atopic dermatitis
- Vitiligo
- Sjogren Syndrome
- Scleroderma, dll.
Akibat fotosensitivitas ini dapat beragam tergantung dari jenis AI, lama dan intensitas pajanan sinar nya.
Contoh:
- Pada SLE : sinar matahari akan mengakibatkan lesi kemerahan di kulit, bahkan sampai dengan melepuh, dan lesi “butterfly rash” kambuh di daerah wajah.
- Pada Vitiligo, karena pada AI ini pigmen yg melindungi kulit dari sinar matahari sudah tidak ada, maka akan sangat mudah terbakar, dan dalam jangka panjang mudah menimbulkan kanker kulit seperti karsinoma sel basal atau melanoma maligna.
Perubahan warna
Biasanya terjadi karena:
- Sel AI menyerang pigmen kulit secara langsung (mis vitiligo, Graves disease/ hipo-hipertiroid).
- Bekas lesi kemerahan radang sebelumnya (hipo atau hiperpigmentasi pasca inflamasi).
- Penumpukan zat tertentu di kulit ( misalnya hemosiderin, Graves disease dll).
Bengkak/ edema - Bengkak pada kulit dapat disebabkan oleh penumpukan cairan atau penumpukan zat tertentu, misalnya myxedema pada AI yg berhubungan dengan hormon tiroid.
- Penumpukan cairan dapat terjadi karena aliran darah yg tidak lancar, obat tertentu, gangguan ginjal atau jantung yg dapat menyertai beberapa jenis AI.
Lesi kulit asli pada AI itu sendiri Butterfly rash pada :
- Sistemic Lupus
- Erythematosus
- Vitiligo
- Psoriasis Vulgaris
- Scleroderma
- Pemphigus Vulgaris/Bullosa
- Alopecia Universalis
- Alopecia Areata
Perawatan kulit secara umum pada AI :
Hindari penggunaan bahan kimia tertentu yg kontak ke kulit, misalnya:
Sabun mandi sebaiknya dengan pH setara kulit, yg banyak mengandung moisturizer/ pelembab, tidak menggunakan pewangi/ pewarna/ pengawet berlebihan, dan memang dikhususkan untuk kulit sensitif. Penggunaan sabun antiseptik justru tidak dianjurkan.
Perawatan kulit secara umum pada AI :
- Penggunaan pewangi/ pelembut/ pemutih pakaian sangat tidak dianjurkan
- Penggunaan pembersih lantai, pembersih kamar mandi, detergen, sabun cuci, dll, sebaiknya tidak langsung kontak ke kulit. Pakailah pelindung seperti sarung tangan, dan pelindung kaki.
- Hati hati dengan pakaian laundry, karena banyak sekali bahan kimia yg dipakai. Tidak baik kontak langsung ke kulit atau bahkan jika terhirup.
- Hindari pajanan matahari yg intens, lindungi kulit sedapat mungkin.
- Penggunaan sunscreen adalah mutlak. Pilih sunscreen yg cocok dan SPF yg sesuai. Untuk sehari hari minimal SPF 30 PA ++. Utk di pantai, gunung, berenang, dan pajanan matahari yg lebih lama disarankan dng SPF 45-50 PA+++.
Perawatan kulit secara umum pada AI :
- Gunakan pelembab!!!! PENTING!!! Digunakan terutama sehabis mandi. Dan harus rutin.
- Konsumsi sayur, buah dan cairan yang cukup, kecuali dokter menyarankan lain.
- Tidak boleh digaruk!! akan menyebabkan lesi kulit bertambah parah, semakin tebal, timbul lesi baru, luka, akhirnya infeksi!!TERIMAKASIH
Semoga bisa membantu
Narasumber Diskusi : dr. Hernayati Hutabarat, SpKK Dewan Penasehat Marisza Cardoba Foundation LOVE TO LEARN WAG KELUARGA LDHS Rabu, 20 September 2017 Jam 14.00-16.00 WIB LDHS pilar no. 4 : Terus Belajar